Penguji Beban Plat

1. Ikhtisar:

Penguji beban rata cocok untuk menguji koefisien pondasi dari roadbed, lapisan dasar, tanah berbutir halus dan pemadatan tanah, dan juga dapat digunakan untuk menghitung modulus deformasi dari tanah pondasi yang seragam. Uji karakteristik tegangan dan deformasi tanah pondasi dan tentukan koefisien fondasi kereta api, jalan raya bawah tanah, dan ruang bawah tanah.

2. Spesifikasi Teknis Utama

1) Diameter pelat beban baja: 300mm

2) Kisaran kapasitas pemuatan Jack: 0-10T

3) Stroke Jact: 160mm

4) Rentang jembatan: 3000mm

5) Manual pompa dinilai tekanan: 60mpa

6) Rentang uji tekanan: 0-25mpa

7) Rentang uji perpindahan: 0-10mm

8) No. 15 oli mekanis, r suhu sekitar 5 ° C - 45 ° C

3. Struktur Dasar

Penguji terdiri dari sistem pemuatan, pengukuran jembatan, dll

1) Sistem pemuatan:

Ini terdiri dari pelat beban, jack, pompa oli manual, dan pipa oli tekanan tinggi. Memuat diameter 300mm. Ketebalan 25mm diukir dengan garis posisi untuk menempatkan jack. Daya dorong maksimum dari jack adalah 10t, stroke 160mm, batang pengangkat dinaikkan 100mm, dan tekanan pengenal pompa oli manual adalah 60Mpa.

2) Pengukuran jembatan:

Terdiri dari tempat duduk, balok, dan braket pengukur dial. Balok dapat dinaikkan dan diturunkan di sepanjang kolom pendukung untuk menyesuaikan ketinggian.

4. Angsuran

1) Perbaiki balok dengan kolom penyangga, 250mm dari tanah, kedua penyangga harus rata, kolom harus berada di garis yang sama, ketinggian balok pada kedua penyangga harus sama.

2) Hubungkan pompa minyak, pengukur tekanan pipa minyak tekanan tinggi, jack.

3) Kemudian masukkan masing-masing dua balok luar ke balok dalam, dan kencangkan kenop saat itu di tempat.

4) Tinggi balok jembatan keseluruhan ada di kolom penyangga, lebih disukai 300mm dari tanah.

5) Hubungkan pengukur tekanan dan tabung tekanan tinggi.

Pekerjaan Persiapan

1) Tempatkan pelat beban pada titik uji rata (lebih disukai lapisan tipis benang halus).

2) Truk untuk pengujian harus didorong ke jarak tertentu dari titik pengujian. Jarak harus kurang dari 1 m dan balok belakang truk harus terletak tepat di atas pelat beban.

3) Tempatkan jack di atas pelat beban.

4) Pasang jembatan sehingga kira-kira simetris pada titik uji.

5) Putar sekrup pengangkat dongkrak untuk melakukan kontak dengan balok belakang truk. Jika tingginya tidak cukup, uji batang ekstensi.

6) Pasang indikator dial pada braket pengukur dial dan jatuhkan batang pengukur dial secara vertikal ke titik beban.

5. Metode Uji Referensi

1) Untuk menstabilkan pelat beban, pertama-tama tambahkan beban tertentu (0,035Mpa) dan kemudian keluarkan, dan bacalah bacaan pengukur putaran sebagai bacaan awal dari jumlah yang tenggelam.

2) Setelah 1/8 - 1/10 dari perkiraan beban pamungkas diakhiri karena jumlah beban tenggelam, pembacaan kekuatan beban dan jumlah beban tenggelam dibaca dan dicatat.

Catatan: (a) Ketika jumlah tenggelam dalam satu menit tidak lebih dari 1% dari jumlah total tenggelam yang dihasilkan pada kekuatan beban kelas, tenggelam dianggap telah berhenti.

(B) Nilai beban dibaca dari pengukur tekanan adalah tekanan oli di silinder jack.

3) Pengujian dihentikan ketika kekuatan beban melebihi tekanan kontak maksimum aktual di lokasi yang diestimasi, atau ketika pondasi menghasilkan ke titik.

6. Hitung

Menurut: P = F / S yaitu F = PS Dapatkan: Ph.Sh = Py.Sy

Ph --- kekuatan pemuatan pelat pemuatan (MPa)

Sh --- area pelat pemuatan (area pelat beban K30 adalah: 3,14 × 300 × 300 ÷ 4 mm ² )

Py --- Tekanan oli di silinder jack (baca dari pengukur tekanan, unit: Mpa)

Sy --- Area silinder: 3.14 × 40 × 40 ÷ 4 (mm ² )

(D = 40mm) Ph = （Sy / Sh） • Py

Karena flat loader itu sendiri memiliki bobot tertentu, ada hambatan tertentu di dalam sistem, yang harus diperbaiki selama pengujian. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Ph = (Sy / Sh) • Py + Pc-Pf (Mpa)

Tambahkan 2mpa setiap kali

Pc — tekanan jack dan 30 pelat pada pelat beban

Pf - sirkuit oli dan resistensi piston terhadap tekanan pelat beban

Kurva kekuatan muat --- sinking diplot sesuai dengan nilai kekuatan (Ph) masing-masing dan jumlah tenggelam yang sesuai (rata-rata dari tiga pengukur putaran).

Menurut kurva ini, intensitas beban pada jumlah tenggelam tertentu ditemukan, dan koefisien pondasi K dihitung dengan rumus berikut.

K = kekuatan beban (Mpa) / jumlah tenggelam (cm)

7. Tindakan Pencegahan Dan Perawatan

1) Pengukur tekanan harus dijaga kebersihannya, pengukur putaran tidak boleh ditarik atau terkena dampak secara acak, bagian batang tidak harus dilem dengan debu dan minyak. Ketika pengukur tidak digunakan, itu harus ditutup dengan penutup plastik dan ditempatkan di tempat kering di ruangan untuk memfasilitasi pencegahan retak. Bukti kelembaban.

2) Oli hidrolik pompa minyak harus diisi ulang secara teratur. Gunakan minyak No. 10. Posisi lubang meminyaki berada di ujung silinder. Kapasitas penyimpanan minyak adalah 1 liter.

3) Sebelum mengencangkan tes, kencangkan roda tangan dan jangan kendurkan.

4) Saat menguji, pengukur indikator dial harus tegak lurus terhadap bidang pelat beban dan diameternya harus sama.

5) Jarak antara roda truk yang digunakan sebagai gaya reaksi harus lebih besar dari 1 m dari pusat dongkrak.

Catatan: a. Sebelum pompa oli ditekan, periksa apakah ada udara dalam sistem. Jika ada, harap ventilasi udara dari lubang ventilasi jack, dan tunggu sampai tidak ada gelembung udara di dalam tabung (untuk minyak).

b. Jika suhu sekitar di bawah 0 ° C selama pengujian, gunakan oli hidrolik penerbangan No. 10 (SY1131-76), pencampuran oli lainnya tidak diperbolehkan.

c. Sekrup jack tidak dapat diputar di luar garis tanda.

Tag populer: tester beban plat, manufaktur, pemasok, pabrik, merek, disesuaikan, grosir, beli, kompetitif, kualitas tinggi, dibuat di Cina